bagi mahasiswa PAI agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan ijazah dan transkrip akademik saja, akan tetapi mereka juga harus dibekali dengan keterangan pendukung ijazah agar mereka mampu berkompetisi di dunia kerja, demikian yang disampaikan oleh Ketua Jurusan PAI Bpk. H. M. Yasin Abidin, M.Pd pada pembukaan acara tersebut.
Pembicara pertama Augasta Eka Rasa Putra, S.Ikom selaku praktisi creative digital entrepreneur menjelaskan bahwa creativepreneur itu membutuhkan ide dan inovasi yang brilian. Contohnya adalah branding produk yang diberi label nama-nama pulau dengan segmentasi mereka yang memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap negara Indonesia. Perusahaan creative digital entrepreneurship sudah banyak dijumpai di Indonesia misalnya gojek, grab, pembuatan film, game, aplikasi, musik dan periklanan. Sedangkan Pembicara kedua Bpk. Toni Setawan, M.Pd menjelaskan tentang google forms sebagai penunjang literasi 4.0 dalam pendidikan, karena perkembangan literasi yang up to date sekarang ini menggunakan literasi data dan teknologi secara daring (online).