• Pengelola
  • workshop SKPI
  • Hari santri 2023
  • HAB Kemenag 78

Guest Lecture Prodi PAI FTIK UIN Gus Dur Hadirkan Narasumber Dr. Bahrissalim, M.A. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

07 Juni 2023

Selasa,  6 Juni   2023 Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan UIN K.H Abdurahman Wahid Pekalongan mengadakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester, yaitu Guest Lecture.











Menghadirkan narasumber yang sudah ahli di bidang ini, Dr. Bahrissalim, M.A. Beliau adalah tokoh pendidikan sekaligus staff pengajar pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara Guest Lecture ini dilaksanakan secara daring dengan media Zoom, acara dimulai pukul 8.30 WIB. Seluruh mahasiwa aktif, Alumni, Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam, Guru Pendidikan Agama Islam dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, Direktur Madrasah Pembangunan (MP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta mahasiswa dari jurusan lain hadir dalam kegiatan ini.

 

 

 

 




Guest Lecture dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi Pendidkan Agama Islam, Dr. Ahmad Ta`rifin, M.A. “Kurikulum merdeka sangat penting untuk saat ini, namum masih banyak yang belum memahami mengenai kurikulum baru tersebut, Guest Lecture pada kesempatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa Pendidikan Agama Islam mengenai kurikulum merdeka agar dapat mengimplemetasikan dengan maksimal, untuk itu teman-teman mahasiswa dapat mengikuti kuliah umum ini dengan baik”
 Dr. Bahrissalim, M.A selaku narasumber menyampaikan bahwa konsep utama merdeka belajar adalah choice, voice dan ownership. Choice berarti para pendidik dapat memilih minat atau materi yang akan diajarkan, voice berarti peserta didik diberi kesempatan untuk berpendapat, sedangkan ownership memiliki makna saling memiliki, dalam artian menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujian, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU No. 20 Tahun 2003)
Keunggulan kurikulum merdeka dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya adalah:
1. Lebih sederhana dan mendalam. Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam bermakna, tidak buru-buru dan menyenangkan.
2. Lebih merdeka. Untuk peserta didik di SMA tidak ada program peminatan di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya. Guru, guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Satuan pendidikan memiliki wewenang untuk mengembangakan dan mengelola kurikulum dan embelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik
3. Lebih relevan dan interaktif. Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi profil pelajar pancasila.
Harapannya, setelah dilaksanakan kegiatan guest lecture ini, segenap akademisi baik guru, dosen, mahasiwa serta alumni mendapatkan pemahaman yang komprehensif dan utuh dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.





We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree