Acara hari pertama diikuti oleh 300 mahasiwa semester 7 yang akan melaksanakan kegiatan PPL pada 4 September – 25 Oktober 2023, hadir Kaprodi, Sekprodi dan segenap pengelola Prodi PAI
Dr. Ahmad Ta’rifin, selaku Kaprodi PAI memberikan sambutan terkait dengan kegiatan ini,” Alhamdulillah kita bisa bertatap muka dalm rangka pembekalan PPL Gasal 2023. Rangkaian Pembekalan PPL dilakukan selama 2 hari dari tanggal 27 Agustus secara offline (tatap muka) dengan materi Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dan madrasah dan hari kedua (28 Agustus 2023) secara online yang dikemas dalam format visiting lecture dengan dihadiri oleh para mahasiswa peserta PPL, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Guru Pamong. Model PPL Prodi PAI semerter gasal tahun 2023 ini berbeda dengan PPL-PPL sebelumnya; Jadi dari. PPL konvensional menuju new model yang berbasis Lesson Study.” 
Pembekalan PPL hari pertama menghadirkan narasumber yang merupakan guru penggerak mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Zamroni, S. Ag guru SMPN Tirto KAb. Pekalongan. Beliau menjelaskan bahwa PPL yang baik harus ada kolaborasi antara guru model (dalam hal ini mahasiswa peserta PPL), Guru Pamong di sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Selain adanya sinergi dari mahasiswa PPL, Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan,, mahasiswa peserta PPL juga wajib memahami Kurikulum Merdeka. Mengutip Laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Di mana konten pembelajaran akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum merdeka berpihak pada siswa, Tujuan utama Kurikulum Merdeka adalah sekolah dan pemerintah memiliki. otoritas untuk mengelola potensi sarana dan prasarana di daerah tersebut. akan ada pendidikan yang khas di daerah masing-masing,.mengembangkan keterampilan peserta didik, pendidilan dinamis, tidak statis. manusia berdaya saing tinggi. Sedangkan pengamalan Kurikulum Merdeka meliputi 5 M. hal tersebut yang wajib dilaksanakan guru model:
memanusiakan hubungan, memahami konsep, memfasislitasi pembelajaran, membangun keberlanjutan, memilih tantangan, memberdayakan konteks.
Senin 28 Agustus 2023. Merupakan rangkaian pembekalan PPL. Hari kedua menghadirkan Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, mahasiswa peserta PPL, Wakil Dekan I FTIK, Kaprodi, Sekprodi segenap pengelola PAI dan narasumber.
Menghadirkan narasumber yang sudah ahli di bidang kurikulum, Dr. Bahrissalim, M.A. Beliau adalah tokoh pendidikan sekaligus staff pengajar pada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara Visiting Lecture ini dilaksanakan secara daring dengan media Zoom.
Visiting Lecture dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan I Dr Muhamad Jaeni, M.Pd, M. Ag. “Pelaksanaan PPL kita dari dulu masih memakai cara konvensional. Kami Ingin adanya hal yang baru, teman-teman jangan takut akan adanya hal baru dan perubahan. Besar harapan saya penggunaan Lesson Study dalam PPL PAI ini akan diikuti prodi-prodi lain di lingkungan FTIK”
Dr. Bahrissalim, M.A selaku narasumber menyampaikan bahwa konsep utama Lesson Study adalah salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran. PPL kali ini akan ada hal yang beda, salah satunya adalah kunjungan DPL minimal 5x untuk memantau mahasiswa PPL.
Lesson study dipilih untuk PPL kali ini dengan alasan lesson study merupakan suatu cara yang efektif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa, yang kedua lesson study didesain dengan baik akan menghasilkan guru yang profesinal dan inovatif.
Harapan ke depan pelaksanaan PPL yang merupakan sarana belajar mahasiswa di sekolah dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang memadai agar lulusan PAI bisa menjadi guru yang unggul dan professional. (Lilik Rd)