• Pengelola
  • workshop SKPI
  • Hari santri 2023
  • HAB Kemenag 78

Hadirkan Konsultan PPL Berbasis Lesson Study, Pengelola Prodi PAI Laksanakan Monitoring dan Evaluasi di SMPN 1 Kedungwuni dan SMPN 3 Kajen

23 Oktober 2023

Kamis 19 Oktober 2023, Tim pengelola Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) FTIK UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan melaksananan monitoring dan evaluasi ke sekolah yang menjadi tempat Praktik Pengalaman Lapangan Berbasis Lesson Study mahasiswa prodi PAI. Di antara sekolah yang dimonev adalah SMPN 3 Kajen dan SMPN 1 Kedungwuni. Hadir tim pengelola prodi, Dr. Ahmad Ta`rifin, M.A selaku Kaprodi, Muhamad Syaifuddin selaku Sekprodi, dan staf PAI Novi Murtaziq serta Konsultan PPL Lesson Study Dr. Bahrissalim M.A dari UIN Jakarta.

Hadir pula Bapak Yasin S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Kedungwuni didampingi guru pamong Wiwik Widyoretno, S.Pd.I dan Arinal Muna, S.Pd.I., serta Endang, S.Pd.I, M.Pd selaku guru pamong SMPN 3 Kajen.

Dr. Ahmad Ta’rifin dalam sambutannya menjelaskan bahwa, hari ini ada monitoring yang meghadirkan penggagas dan praktisi Lesson Study Dr. Bahrissalim, M.A.. Mahasiwa yang hari ini ditugaskan pratik dimaksimalkan dalam melaksanakan PPL, dan mahasiswa harus segera belajar dan beradaptasi karena pelaksanaan PPL ini berbeda dengan pekalsanaan PPL sebelumnya. PPL Berbasis Lesson Study menekankan kolaborasi antara dosen pembimbing lapangan (DPL), guru pamong dan mahasiswa dalam merencanakan pembelajaran (RPP) (tahap Plan), pembelajaran di kelas dengan mahasiswa, DPL dan guru pamong sebagai observer guru model (Do), dan refleksi pembelajaran (See). Observer harus mengamati bagaimana guru model melakukan pembelajaran dan mengamati bagaimana kegiatan siswa selama pembelajaran di kelas dengan menggunakan lembar observasi serta kamera untuk mendokumentasikan pembelajaran yang disiapkan oleh observer. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran akan bermutu karena dilakukan secara peerteaching dan kolaboratif.

Dr. Bahrissalim dalam sambutannya setelah melakukan observasi di kelas menyampaikan bahwa meskipun baru berjalan 4 kali tatap muka, guru model telah nampak perubahannya, baik dari penguasaan materi, metode dan media pembelajaran yang variatif, maupun dari sisi penguasaan kelas. Dalam Skema Lesson Study, lanjut Dr Bahris, mahasiswa yang praktik mengajar di kelas dibentuk menjadi tim, yaitu tim yang berperan sebagai guru model, observer dan mahasiswa yang bertugas untuk mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan tersebut.  Beliau berharap PPL Berbasis Lesson Study yang diinisiasi oleh Prodi PAI dapat dikembangkan oleh prodi-prodi lain di lingkungan FTIK UIN Gusdur.

Dalam monev tersebut, praktik mengajar berbasis Lesson Study dilaksanakan di 5 kelas berbeda. Kelas Pertama di SMPN 1 Kedungwuni, sebagai guru model adalah A’la yang begitu terampil menyampaikan materi tentang Sholat. Setelah menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, A’la menyampaikan materi dengan media pembelajaran berupa pohon dzikir. Siswa sangat antusias mengikuti  jalannya pembelajaran. Masuk ke Kelas Kedua, Afat sebagai guru model memberikan tugas kepada siswa pada materi sholat dengan quiz dan proyek berupa kaligrafi dan quote shalat.

Di SMPN 3 Kajen, Kelas Pertama sebagai guru model Nabila, reviewer Widyaningsih dan Zulfikar membantu sebagai cameramen. Di kelas kedua, Ana tampil sebagai guru model, Hidayatussolekha sebagai reviewer dan Roisna berperan sebagai cameramen. Kelas yang terakhir A’isyi Salsabila ditugaskan sebagai guru model, Lusi bertindak sebagai reviewer dan Fatih membantu mendokumentasikan praktikum tersebut. Pada materi tentang Asmaul Husna, mereka bertiga melakukan apersepsi dengan gayanya masing-masing sehingga menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan antusias.

Plt Kepala Sekolah Sekolah SMPN 3 Kajen Subekhi, S.Pd dan Kepala SMPn 1 Kedungwuni  AH Yasin, S.Pd, M.Pd sangat mengapresiasi atas kunjungan silaturahmi dari Pengelola Prodi PAI FTIK UIN KH. Abdurrahman Wahid dan Dr Bahrissalim, M.A selaku konsultan PPL Berbasis Lessson Study, "Mudah-mudahan dengan adanya calon guru muda di sekolah kami, kami bisa memberikan yang terbaik buat bekal mereka terkait dengan mutu dan menjalankan  kewajiban seorang guru nantinya dan bisa di praktikkan di tempat yang sebenarnya, bertanyalah lebih banyak, cari informasi kepada siapa saja, tidak hanya kepada pamong tetapi carilah informasi kepada semua guru yang ada di sekolah ini. Harapannya, kerja sama antara sekolah dengan FTIK UIN KH. Abdurrahman Wahid ini terus berlanjut", ujarnya lagi. (Lilik Rd, AT).

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree